Hallo kenalin nih nama gue Sandjaya, gue adalah salah satu anggota Karya Ilmiah Remaja atau yang biasa disebut sebagai KIR. Minggu kemarin di ekskul kami ngelakuin kegiatan praktikum "Teknik Pemisahan Campuran".
Ada beberapa teknik pemisahan campuran yang kami lakukan, misalnya seperti filtrasi, kromatografi, sublimasi, dan dekantasi. Dari empat teknik pemisahan campuran yang ada kelompokku untungnya dapat filtrasi yang mudah, "fyuuh, alhamdulilah", gueberkata dalam hati.
Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam melakukan kegiatan praktikum teknik pemisahan filtrasi, yaitu: kertas saring, gelas ukur, aquades, pengaduk, sarung tangan, corong kaca, kopi bubuk, dan air.
Oh iya, aquades itu merupakan air hasil penyulingan yang bebas dari zat-zat pengotor. Aquades berwarna bening, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Aquades biasa digunakan untuk membersihkan alat- alat laboratorium dari zat pengotor (Petrucci, 2008).
Adapun langkah-langkahnya, yaitu:
1. Siapkan peralatan yang diperlukan.
2. Kalian masukan bubuk kopi dan aquades ke dalam gelas ukur lalu aduk dengan pengaduk kaca hingga tercampur merata.
3. Letakan corong kaca di atas gelas ukur.
4. Lipat kertas saring menjadi seperempat bagian, letakan di atas corong kaca.
5. Tambahkan sedikit aquades secara perlahan pada kertas saring agar menempel.
6. Tuangkan campuran kopi yang tadi, tuangkan secara perlahan.
7. Perlahan cairan filtrat akan menetas.
8. Lakukan sampai campuran habis sehingga didapatkan hasil filtrat yang jernih.
Perbedannya yaitu saat belum disaring masih terdapat bubuk kopi dalam campuran, dan setelah disaring didapatkan larutan kopi tanpa bubuk kopi.
1 Komentar
UwU
BalasHapus