Anggrek bulan
Anggrek bulan atau phalaenopsis amabilis merupakan jenis anggrek orchidacea yang mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih. Di Indonesia anggrek bulan pertama kali ditemukan di Maluku. Anggrek bulan memiliki beberapa nama daerah, seperti anggrek wulan (Jawa dan Bali), anggrek terbang (Maluku), dan anggrek menur (Jawa). Anggrek bulan berkerabat dengan anggrek doritis. Anggrek bulan bermanfaat mengobati berbagai macam penyakit.
Daun dan Batang anggrek bulan memiliki ciri khas. Daunnya lebat rata-rata berukuran 5 sampai 10 cm, berbentuk oral memanjang dengan tulang daun memanjang pula merupakan ciri khas daun monokotil. Warna daun berwarna hijau dan dapat menebal berfungsi sebagai tempat menyimpan air. Bentuk daunnya adalah bentuk roset. Termasuk dalam anggrek epifit dan batangnya berukuran sangat pendek, seringkali menebal dan terlindungi, lapisan lilin untuk menghindari penguapan yang berlebihan. Pertumbuhan batang bersifat memanjang monopodial karna hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja.
Ciri khusus akar dan bunga anggrek bulan. Akar anggrek bulan seperti serabut dan jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh, namun tidak merugikan inangnya. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunga anggrek bulan tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang biasanya berwarna mirip mahkota bunga (sehingga disebut tepal) satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam lidah yang melindungi sesuatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik.Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil disebut pollinia dan terlindungi oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Bunga dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih. Bunganya tumbuh di ujung batang. Ciri-ciri buah anggrek bulan berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping.
Anggrek bulan memiliki banyak manfaat. Sejak zaman dahulu anggrek bulan dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit, seperti kejang-kejang, gangguan saraf, gangguan fungsi otak, nyeri sendi, demam, masalah pencernaan, gannguan mata, penuaan dini, dan stress. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa anggrek bulan mengandung beberapa nutrisi, seperti protein dan pati sekitar 30%, kalsium, sukrosa, dekstrin, minyak atsiri dan beberapa kandungan lainnya.
Anggrek bulan merupakan tumbuhan yang memiliki ciri khas di setiap bagiaannya.Selain bentuk dan warnannya yang indah, anggrek bulan juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Maklumat dari blog ini di dapat dari berbagai sumber terpercaya.
0 Komentar